BPBD Lumajang Catat Ribuan Rumah Terdampak Gunung Semeru

06 Desember 2021 07:00

GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, sementara mencatat sebanyak 2.970 rumah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.

"Hingga hari ini (kemarin) pukul 17.00 WIB kerusakan rumah tercatat 2.970 rumah dan 13 fasilitas umum berupa jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, Minggu (5/12).

Menurutnya sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 69 orang mengalami luka-luka mendapat perawatan di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA:  Kondisi Terkini Jembatan Gladak Perak Lumajang, Warga Penasaran

Lanjutnya, dampat materiil akibat awan panas guguran Gunung Semeru, yakni jembatan Gladak Perak jalur utama arah Lumajang-Malang lewat selatan terputus total sehingga warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terisolasi.

Dua kecamatan itu tidak ada akses jalan lagi menuju Kota Lumajang.

BACA JUGA:  Khofifah Indar Parawansa Pindahan Kantor, Dekatkan dengan Semeru

"Akses jalan menuju lokasi pengungsi masih tertutup hujan yang disertai abu vulkanik Gunung Semeru yang masih cukup tebal," katanya.

Ribuan warga di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro mengungsi ke masjid, sekolah, dan kantor desa, serta di titik-titik yang dianggap aman.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Terjunkan Bronto Skylift ke Lokasi Erupsi Semeru

Pengungsi di Kecamatan Pronojiwo tercatat sebanyak 305 orang yang tersebar di SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid, SDN Oro oro Ombo 3, SDN Oro oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng, Balai Desa Oro oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip, dan sebagaian warga mengamankan diri di rumah keluarga di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus.

Lalu di Kecamatan Candipuro tercatat jumlah pengungsi sebanyak 409 orang yang tersebar di Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermuju, Dusun Kampung renteng dan Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh, dan di Kantor Camat Candipuro.

Di Kecamatan Pasirian juga terdapat pengungsi sebanyak 188 orang yang tersebar di Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman, dan Masjid Nurul Huda.

"Dapur Umum sudah berdiri di Balai Desa Penanggal yang dikomando oleh PMI dan di Balai Desa Sumberwuluh oleh Tagana Dinsos, di Kecamatan Pronojiwo (Oro Oro Ombo dan Supiturang)," katanya.

Sementara pada Minggu (6/12) pukul 10.09 WIB terekam getaran banjir amplitudo maksimal 37 mm pada pukul 10.40 WIB terekam getaran banjir amplitudo maksimal 20 mm pada seismograf Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur.

"Kegiatan difokuskan pada evakuasi korban dan sub Posko bantuan juga pengungsi. Pencarian dan evakuasi korban dampak awan panas guguran menggunakan alat berat/emulator di Kebondeli Selatan," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM