GenPI.co Jatim - Pasca erupsi Gunung Semeru posko pengungsian di Balai Desa Penanggal Kecamatan Candipuro dikabarkan telah menerima laporan orang hilang.
Tim evakuasi langsung melakukan pendataan kepada keluarga terkait yang merasa kehilangan anggota keluarga.
Kepala Desa Penanggal Cik Ono mengatakan, sebanyak 12 orang dikabarkan hilang akibat awan panas guguran Semeru. Mereka adalah warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh.
“Laporannya sudah sejak awal terjadi Erupsi, Sabtu (4/12) hingga Minggu (5/12) kemarin. Warga yang mengungsi lapor kepada anggota yang ada di posko,” papar Cik Ono, Senin (6/12).
Korban dilaporkan hilang pada saat mereka sendang bekerja di kebun atau pertambangan pasir. Pihak desa dan tim SAR masih akan terus melakukan evakuasi pencarian korban
“Kami juga masih menunggu kabar, apakah korban sudah ketemu atau masih dicari,” tambahnya.
Hingga saat ini, posko Penanggal masih terus didatangi oleh para donator bantuan dalam bentuk makanan siap jadi maupun baju siap pakai.
Namun, ketersediaan kebutuhan untuk masyarakat rentan masih terus dibutuhkan.
“Bayi dan lansia masih butuh. Kami kekurangan baju bayi dan obat-obatan untuk lansia,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News