GenPI.co Jatim - Belasan korban erupsi gunung Semeru Lumajang mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Sebagian korban lainnya dirawat di Rumah Sakit yang ada di Kecamatan Pasirian, sebagian dirawat di Rumah Sakit Haryoto Lumajang.
Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang meninjau langsung kondisi para korban mengatakan jika belasan korban mengalami luka bakar pasca erupsi Gunung Semeru.
"Ada belasan korban erupsi Gunung Semeru yang mengalami luka bakar hingga 80 persen," kata Muhadjir Effendy, Senin (6/12).
"Korban ini tidak bisa dipindah, sifatnya intransportable, pasien tidak bisa dialihkan harus dirawat di tempat itu juga meski Rumah Sakit-nya tidak layak karena tipe D seperti di Pasirian," imbuhnya.
Ia mengaku telah meminta kepada menteri kesehatan agar mengirim dokter spesialis bedah dan alat bedah yang canggih serta obat-obatan yang bagus.
"Untuk obat-obatan tadi malam sudah datang di RS Pasirian dan RS Haryoto," terangnya.
Muhajir mengungkapkan, korban erupsi Gunung Semeru di RS Lumajang ada dua orang yang meninggal dunia. Sehingga total korban meninggal dunia hingga Minggu (5/12) malam ada 14 orang.
"Juga ada dua korban yang dikirim ke RS Jember untuk diobati. Selain itu, 12 orang korban di RS Pasirian juga dipindah ke RS Haryoto yang memiliki fasilitas jauh lebih bagus, karena RS tipe B," tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News