GenPI.co Jatim - Aquascape tengah naik daun dalam beberapa tahun belakangan. Teknik menghias akurium dengan tanaman air, batu hingga koral mulai banyak peminatnya.
Banyuwangi Aquascape Contest digelar untuk mewadahi kreatifitas anak muda yang memiliki hobi tersebut sejak Sabtu (4/12).
Salah satu peserta menampilkan replika pohon-pohon seperti di Alas Purwo ataupun hutan Djawatan.
"Aquaspace melatih kreativitas dan bisa dikembangkan menjadi ladang ekonomi kreatif. Saya suka melihat ikan, suka snorkeling melihat pemandangan bawah laut," Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (6/12).
Kegiatan yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi ini berkolaborasi dengan Moza Aquatic dan Dinas Perikanan Banyuwangi.
"Melihat karya teman-teman ini seolah kita sedang disuguhi keindahan taman bawah laut," bebernya.
Menurutnya, aquascape menawarkan keindahan yang tak kalah menari dan memiliki nilai estetika.
"Semoga ini bisa semakin dikembangkan bisa menjadi media ekonomi kreatif bagi anak-anak muda Banyuwangi," katanya.
Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Untag Banyuwangi, Ervina Wahyu Setianingrum mengatakan, aquascape semakin digandrungi sejak pandemi Covid-19.
Acara tersebut diikuti oleh 70 peserta dari tingkatan pemula hingga advance.
"Mereka berasal dari Trenggalek, Madiun, Malang, Batu, Situbondo, Jember, Bondowoso, Pasuruan, Kediri, dan Banyuwangi. Sebelumnya kami juga pernah menggelar kompetisi aquascape se-Banyuwangi," kata Ervina. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News