Jatim.GenPI.co - Kabupaten Situbondo kembali masuk zona oranye atau risiko penularan covid-19 padahal sejak satu bulan terakhir berada di zona kuning atau penularan rendah.
Naiknya status zona di sana membuat satgas covid-19 Kabupaten Situbondo melokalisir beberapa wilayah penyebaran covid-19.
BACA JUGA: Partai Golkar Mulai Siapkan Gelanggang Pertarungan Pileg 2024
"Dalam rangka menekan angka penularan virus corona, Satgas COVID-19 akan melakukan dua hal, yakni melokalisir lokasi penyebaran virus corona dan meminimalisir kerumunan," ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Kamis (1/4).
Lanjutnya, pada saat evaluasi PPKM skala mikro ia telah meminta satgas untuk melokalisir 10 pasien covid-19 yang sedang menjalankan perawatan.
Mereka terdiri dari enam pasien yang dirawat di rumah sakit dan empat menjalani isolasi mandiri. Mereka tersebar di enam kecamatan.
"Kami mohon kekompakannya Forpimka, khususnya di enam kecamatan yang masih ada pasien positif corona, agar terus dilakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya penularan baru," katanya.
Selain melokalisir 10 pasien tersebut, bupati yang akrab disapa Bung Karna itu menekankan kepada satgas agar mentertibkan setiap kerumuman, terutama kerumuman yang terdapat kasus positif covid-19.
Ia menambahkan, vaksinasi juga dinilai bisa membantu menekan angka penyebaran virus corona. Oleh karenanya, pihaknya memastikan tidak ada warga yang luput dari vaksin covid-19.
"Setiap puskesmas bertanggung jawab untuk melakukan vaksin terhadap warga di wilayah kecamatan itu," ucapnya.
BACA JUGA: Wali Kota Pasuruan Wajibkan ASN Goyang Caring di Tengah Jam Kerja
Sementara itu data dari satgas covid-19 Situbondo pada Rabu (21/3) kemarin jumlah kasus terkonfirmasi di sana sejumlah 2.465 kasus.
Angka kesembuhan cukup tinggi, yakni 2.265 orang, sedangkan angka kematian sebanyak 190 orang dan dalam perawatan 10 orang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News