GenPI.co Jatim - Proses pencarian korban timbunan guguran awan panas Gunung Semeru masih terus dilakukan. Tim gabungan dari regu penyelamat mulai bergerak sejak Minggu (5/12) lalu.
Di hari keempat ini, Selasa (7/12) tim gabungan fokus pada empat titik wilayah terparah untuk mencari para korban.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna menjelaskan, pencarian korban erupsi Gunung Semeru terbagi menjadi empat sektor.
Di antaranya sektor A dilakukan di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro. Sektor B terletak di Dusun Kebondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Sedangkan sektor C di semua jalur pertambangan pasir. Terakhir sektor D di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
"Satu tim terdiri dari lima elemen baik dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan para relawan. Keempat wilayah Itu wilayah yang kami curigai banyak korban sesuai assesmen," katanya.
Untuk skenarionya, Wayan mengatakan, jika tim masuk menuju lokasi secara bergantian. Kemudian regu pertama menemukan korban maka segera dievakuasi dengan kantung jenazah.
"Satu lokasi tim masuknya bergantian secara estafet. Kalau sudah menemukan korban ambulans sudah kami siapkan," terangnya.
Selama proses pencarian semua instruksi pemantauan kondisi alam berada dalam satu komando BNPB. tu dilakukan agar bisa keselamatan tim bisa terjaga selama proses evakuasi berlangsung.
Sementara ini, jumlah korban yang sudah ditemukan berjumlah menjadi 28 orang per 7 Desember 2021 pagi. Di mana sejauh ini, lokasi terparah ialah Dusun Curah Kobokan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News