Gubernur Khofifah Beri Pesan Tegas ke Pengusaha, ini Katanya

09 Desember 2021 20:30

GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan pesan tegas kepada para pengusaha terkait Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Ia mengatakan, keterampilan ABK dan lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) itu bisa diterima dalam dunia usaha, dan harus dilibatkan dalam industri dan kerja (Dudika).

Khofifah menyebut, untuk menunjang langkah itu dapat dilakukan melalui program magang kerja.

BACA JUGA:  Muncul Rencana Renovasi Alun-Alun Kota Malang

"Dudika di Jatim baik yang tergabung dalam Apindo, Forkas maupun Kadin akan kami koordinasikan untuk ikut meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak ABK dan lulusan SLB lebih luas lagi," kata Khofifah, Jumat (9/12).

Melalui program magang yang intens diharapkan mampu membuat siswa SLB siap memasuki dunia kerja pasca merampungkan pendidikannya.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Tegas Soal Pelayanan Publik, Harus Selesai di Tempat

Program Dudika juga disebutnya bisa menjadi salah satu langlah meningkatkan serapan tenaga kerja dari lulusan SLB.

"Dari magang ini diharapkan mereka akan tahu dunia kerja sebenarnya dan siap ketika lulus dari SLB nanti," jelasnya.

BACA JUGA:  Jelang Nataru, Eri Cahyadi Titip Pesan Penting

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu kembali menegaskan, bahawa seluruh ABK dan lulusan SLB di Jawa Timur harus punya peluang dan kesempatan yang sama dalam meraih masa depannya.

"Para ABK dan lulusan SLB ini harus terus diberikan peluang dan kesempatan untuk terus mengembangkan potensinya dan keahliannya," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM