GenPI.co Jatim - Jalur nasional Sumberwuluh Lumajang tidak bisa dilalui kendaraan dan kegiatan warga sehari-hari akibat tertutup lahar dingin Gunung Semeru.
Kondisi jalan tersebut tampak benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan, karena disamping tertutup lahar dingin Gunung Semeru, jalan tersebut rusak dan berlubang.
Lumpuhnya jalan tersebut dinilai pertama kali dalam sejarah, banjir lahar Gunung Semeru hingga menutup jalan nasional tersebut.
Banjir lahar dingin tersebut diperparah dengan hujan yang turun sangat deras kala itu sehingga air sungai Sungai Bondeli meluap dan menggenangi rumah warga. Padahal, jarak antara rumah warga dengan sungai sekitar dua kilometer.
Warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Alvian mengatakan banjir lahar dingin tersebut tidak pernah disangka. Sebab, aliran sungai dengan rumahnya cukup jauh.
"Selama ini, desa aman dan tidak masuk dalam aliran dampak banjir. Itu baru pertama kali sepanjang saya tinggal di sana," ucapnya.
Akibat banjir lahar tersebut, ratusan kepala keluarga terdampak. Dalam waktu dekat, mereka akan dievakuasi.
Sukimin, salah satu warga lain, siap untuk dievakuasi ke daerah pengungsian.
"Mau tidak mau, ya, pindah Mas. Kalau tidak, mau tidur di mana?" tuturnya.
Hingga kini, jalur tersebut masih tertutup material lahar dingin sehingga para pengendara diminta untuk tidak melalui area tersebut. Apalagi, Gunung Semeru masih dalam kondisi yang belum sepenuhnya aman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News