GenPI.co Jatim - Tanah pinggir Daerah Aliran Sungai Brantas di jalan Muharto gang V, Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang longsor, Sabtu (11/12).
Longsor tersebut menyebabkan tiga rumah warga rusak. Satu di antara ketiganya bahkan rusak parah pada bagian dapur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Cornellia Selyana Ayoe mengatakan, kejadian tanah longsor terjadi pada pukul 10.30 WIB.
"Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan aliran Sungai Brantas bertambah deras. Lalu menggerus tanah yang tidak memiliki plengsengan dan menyebabkan longsor," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/12).
Ketiga rumah rusak tersebut yakni, milik Kholiq yang ambrol pada bagian depan.
Kemudian teras samping rumah milik Sahroni juga ambrol, serta rumah Riyadi. Rumah Riyadi yang paling parah, karena rusak pada bagian dapur dan kamar mandi.
"Panjang longsoran 25 meter dengan tinggi 10 meter itu memutus aliran PDAM. Terus kandang ayam juga ikut hanyut terbawa air sungai," tambahnya.
BPBD Kota Malang telah melakukan assesmen untuk mengosongkan rumah warga di sekitar daerah DAS Brantas yang longsor tersebut.
Pihaknya tak ingin ada korban jiwa terjadi longsor susulan. "Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 5 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa. Cuman, aktifitas rumah terganggu saja," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News