GenPI.co Jatim - Salah seorang warga di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Nurhayati lari setelah melihat sofa di rumahnya bergerak.
"Saat rebahan di sofa tiba-tiba seperti bergerak, sehingga spontan saya langsung keluar rumah sambil berteriak gempa-gempa," katanya.
Tak hanya dia, tetangganya juga merasakan getaran gempa bumi yang cukup kuat dan berlangsung beberapa detik.
"Ada beberapa tetangga yang merasakan getaran gempa, namun ada juga yang tidak merasakannya, sehingga tetap beraktivitas di dalam rumah," jelasnya.
Ya, gempa bumi terjadi pada Senin (13/12) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Gempa bumi magnitudo 5,1 itu terletak pada koordinat 9,69 derajat lintang selatan, 113,57 derajat bujur timur.
Lebih tepatnya berlokasi di laut pada jarak 167 km arah selatan Kota Jember, Jawa Timur dengan titik pusat gempa berada di kedalaman 73 km.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut akibat aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga Senin pukul 13.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News