GenPI.co Jatim - Tim SAR pencarian korban APG Gunung Semeru pada (14/12) diperpanjang hingga Kamis (16/12). Hal ini diambil karena masih belum maksimal mencari para korban.
Selain itu, juga banyak korban yang masih belum ditemukan keberadaannya.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna menjelaskan perpanjangan waktu diberikan karena tim berhasil menemukan titik-titik 30 korban yang masih terjebak dalam kuburan abu vulkanik.
Namun karena medan sangat sulit dan berat sehingga di hari sebelumnya tim masih melakukan pemetaan cara evakuasi korban.
"Dalam masa perpanjangan waktu kami optimalkan pencarian yang diindikasi masih di daerah-daerah terdampak," katanya
Dalam waktu tiga hari ini, tim memfokuskan pencarian di lima tempat yang diduga masih terdapat banyak korban.
Pertama yakni area tambang di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
Selanjutnya, tiga Dusun di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, yakni, Dusun Kamar Kajang, Dusun Kebondeli, dan Dusun Kampung Renteng. Sedangkan, titik terakhit yaitu kawasan tambang pasir Haji Satuhan.
"Kami berharap dalam kondisi apapun korban semua bisa ditemukan secepatnya," ujarnya.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) mengatakan jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini, hingga Selasa (14/12), telah mencapai 48 orang. Selain itu, setidaknya ada 2.000 warga yang mengungsi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News