Guru SDN di Mojokerto Kaget Lihat Genting dan Plafon Ada Lubang

GenPI.co Jatim - SDN Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto dibobol maling. Atap sekolah dijebol. 

"Laptop yang hilang sebanyak lima, berisi data sekolah," kata Kepala Sekolah SDN Sumolawang Abdul Majid mengutip Ngopibareng.id, Senin (20/12).

Lima laptop tersebut dietahui merupakan milik guru yang mengajar di sekolah tersebut.

BACA JUGA:  KPK Panggil 8 Saksi Terkait Kasus Mantan Bupati Mojokerto

Peristiwa pembobolan tersebut diduga terjadi pada Sabtu (18/12) malam. Batu diketahui pada pagi harinya oleh salah satu guru yang ingin mengambil data vaksinasi anak.

"Minggu (19/12) pagi, guru olahraga saya ke kantor mengambil berkas. Kemudian melihat plafon ada lubang, genting juga terbuka," ungkapnya.

BACA JUGA:  Oknum DPRD Kabupaten Mojokerto Dipolisikan, Berikut Faktanya

Majid memperkerikan, pelaku masuk dari genting sekolah. Itu diketahui dari bagian atap dan plafon yang jebol.

"Pelaku naik dari belakang ke genting, lalu menjebol plafon. Perkiraan pelakunya lebih dari satu," katanya.

BACA JUGA:  UB Malang Beber Fakta Baru Pelecehan Seksual Mahasiswi Mojokerto

Mengetahui atap sekolah jebol, dia langsung meminta guru yang menaruh barang berharga di Sekolah untuk memeriksanya.

"Kerugian sekitar Rp25 juta. Para guru sudah kami ingatkan agar tidak menyimpan barang berharga di sekolah karena jaminan keamanan di sekolah ini kurang," katanya.

Guru olahraga SDN Sumolawang Ali Musyafak mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Puri.

"Saya diminta kepala sekolah lapor ke Polsek Puri kemarin sore, saya dimintai keterangan di polsek sampai jam setengah 10 malam," tandasnya. (*)