GenPI.co Jatim - Fakta mengejutkan dibeberkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, terkait peredaran dan penggunaan narkotika.
Kasubbag Umum BNN Kota Malang, Yudha Wirawan mengatakan, terjadi peningkatan penggunaan narkotika. Sementara, kepadatan penduduk tidak sebanyak 2-3 tahun lalu.
"Persentase penggunaan narkotika di Kota Malang meningkat 20-30 persen," ujarnya, Senin (27/12).
Yudha menyebutkan, peningkatan tersebut tidak bisa lepas dari mewabahnya Covid-19 hingga menjadi pandemi.
Rata-rata pengguna yang menjalani rehabilitasi mengaku memakai narkotika lantaran stres menghadapi kenyataan hidup.
Tingkat stres yang tinggi memengaruhi pengguna untuk menggunakan barang harap tersebut untuk meredakan depresi.
Kemudian, kebosanan di dalam rumah juga diketahui membuat pengguna berpikir untuk mengkonsumsi narkoba. "Faktornya karena pandemi corona dan kebosanan," tegasnya.
Dia menyebutkan sistem kerjanya berbeda dengan kepolisian. Karena sasarannya yakni jaringan pengedar.
"Jika kami melakukan rilis, maka jaringan di atasnya akan kabur dan sulit untuk ditangkap. Maka dari itu, kami tak pernah melakukan rilis. Beruntung pada tahun ini, kami berhasil menangkap satu jaringan dan turunannya," katanya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News