WR Dicari Sejumlah Warga di Surabaya, Kelakuannya Bikin Geram

04 Januari 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Seorang wanita berinisial WR (44) dikejar-kejar sejumlah warga di Surabaya.

Dia dilaporkan ke Polsek Tambaksari Surabaya oleh orang yang mengaku telah menjadi korban penipuan bisnis minyak goreng, Sabtu (1/1).

Siti Patimah (41) salah satu korban yang melaporkan WR. Siti mengaku mendapat tawaran dari minyak goreng dari pelaku dengan harga di bawah pasaran.

BACA JUGA:  Heboh Pengeroyokan di Surabaya Barat, Polisi Amankan 5 Orang

“Baru lima orang yang melapor. Dia jual per karton Rp195 ribu. Namun, minimal pemesanan 50 karton,” ujarnya, Senin (3/1).

Korban Siti telah memesan sebanyak 120 karton dengan harga Rp23,4 juta. Namun, dirinya menyebut hanya menerima 66 karton. Sisanya, sampai sekarang belum diterima hingga sekarang.

BACA JUGA:  LBH Surabaya Ungkap Data Mengejutkan Soal Pinjol Selama 2021

Soediya (48), korban lainnya menyebutkan pada awalnya transaksi berjalan lancar.

Semakin hari, warga yang memesan minyak goreng ke WR bertambah banyak. Bahkan ada yang menyetor sampai ratusan juta rupiah untuk memesan minyak goreng.

BACA JUGA:  4 Begal di Surabaya Meresahkan Tertangkap, Usianya Masih Muda

Setelah uang diterima, WR tak lagi muncul. Diduga dia telah melakukan penipuan sebulan belakangan.

“Saya rugi Rp18 juta. Paling besar itu ada yang sampai Rp105 juta di kampung sini. Kalau ditotal, kira-kira Rp250 juta-an,” katanya.

Soediya menduga, pelaku tidak menjalankan aksinya sendiri. Itu diketahuinya dari petugas Polsek Tambaksari saat menginterogasi WR. Tak lama anggota Polsek Tambaksari memang langsung mengamankan WR.

“Waktu ditanya, katanya uangnya terbuang, kan, enggak masuk akal. Perkiraan saya masih disimpan karena waktu bayar minyak itu uang masuk ke ATM anaknya yang perempuan dan dia," kata Soediya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan mengatakan, WR langsung diamankan tak lama setelah laporan masuk. Saat ini tengah masuk proses penyidikan.

“Sudah tertangkap pada 1 Januari 2022, Mas” kata Iptu Didik.

Didik menyebutkan, masih melakukan pendalaman terkait kerugian yang dialami korbannya.

“Masih didalami. Apabila sudah selesai, kami akan sampaikan nanti,” kata Didik. (jpnn)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM