GenPI.co Jatim - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengaku ingin bertemu langsung dengan pelaku penendang sesajen di Semeru.
Dia ingin menanyakan langsung motifnya sesungguhnya kepada pelaku.
"Saya ingin dia ke sini. Saya ingin bertanya langsung kepada dia (tersangka, red), apa maunya di Lumajang. Kami hidup damai di Lumajang," ujarnya, Minggu (16/1).
Thoriq mengaku belum bisa menerima pengakuan pelaku pembuangan sesajen. Dirinya menilai aksi tersebut tak sekadar spontanitas.
"Statement yang disampaikan pengacara itu tidak berdasar. Dia menyebut spontan. Mana ada begitu spontan. Dari kata-kata yang disampaikan bukan spontan, melainkan perilaku intoleran," kata dia.
Politikus yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur itu menyebut sudah berkomunikasi dengan pengacara tersaka untuk bertemu.
"Pengacaranya bernama Pak Habib sudah Whatsapp kepada saya ingin bertemu, tetapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut lagi," tegasnya.
Pun demikian, Thoriq mengapresiasi kepolisian yang sudah mengamankan tersangka.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, Muhammad Mas'ud (Gus Mas'ud) mendukung sejumlah kelompok yang membawa kasus itu ke ranah hukum.
"Saya mendukung ranah hukum yang diambil," ucapnya kepada jpnn.com. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News