GenPI.co Jatim - Warga Gondanglegi, Kabupaten Malang digegerkan tentang kabar penculikan seorang anak.
Ceritanya, seorang anak berama Naza menjadi korban penculikan. Dia dibius, kemudian dimasukkan dalam karung dan dibawa dua lelaki yang tak dikenal di tempatnya mengaji.
Informasi penculikan tersebut tersebar dengan cepat melalui media sosial, seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Polisi turun tangan untuk menyelediki kebenaran kejadian tersebut. Namun, ternyata tidak benar.
"Tidak ada laporan, tetapi karena viral, kami turun menyelidiki. Kabar terkait penculikan anak itu sengaja dikarang alias hoaks," kata Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiono, Rabu (2/3).
Pujiono mengatakan, pengakuan yang dibuat bocah berusia 12 tahun itu tidaklah benar.
Faktanya, bocah tersebut mengarang cerita agar bisa membolos mengaji di pondoknya.
Sayang, cerita hoaks atau karangan bocah asal Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu malah dipercayai banyak warganet.
"Naza masih di bawah umur, kami lakukan pembinaan lebih lanjut," tandas Pujiono. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News