GenPI.co Jatim - Remaja berinisial WI (19) dan AR (19), warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas dan AF (20), warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember bikin geram banyak orang.
Ketiganya ditangkap polisi tak begitu lama usai memalak anak-anak berinisial MI (14) dan MB (13) yang merupakan warga Kecamatan Gumukmas, Jember.
Kedua korban yang saat itu pulang dari pengajian pada Rabu (2/3) sekitar pukul 21.00 WIB menghentikan sepeda motornya.
MI menghentikan ponselnya karena berhenti saat melintas di Jembatan Dusun Kedunglengkong, Desa Menampu.
Tak lama berselang, enam orang tak dikenal tiba-tiba mengepung kedua korban.
“Korban saat itu baru pulang mengaji tiba-tiba dicegat oleh enam orang tak dikenal. Korban saat itu dikepung oleh para pelaku,” ujar Kanitreskrim Polsek Gumukmas Aiptu Amin Syahril mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (5/3).
Tiba-tiba enam remaja tersebut meminta korban untjuk membelikan mereka rokok, namun ditolak. Korban berdalih tidak mempunyai uang.
Salah satu pelaku kemudian mengancam akan memukul. Merasa terancam, korban menyerahkan uang sebesar Rp101.000 miliknya kepada para pelaku.
Pelaku kemudian meminta ponsel milik korban. Awalnya, korban mencoba mempertahankan, namun setelah dipukul pelaku akhirnya memilih menyerahkan ponsel dan melarikan diri.
Pemalakan tersebut dengan cepat menyebar hingga akhirnya sampai ke polisi. Petugas pun langsung bergerak setelah mengantongi ciri-ciri pelaku.
Tak lama berselang, pelaku yang masih berkumpul di rumah salah satu pelaku berinisial WI di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas langsung di amankan.
“Saat itu pelaku masih berkumpul di rumah salah satu pelaku di Desa Menampu. Saat itu ada tiga tersangka yang kami tangkap. Sementara tiga tersangka lainnya masih dalam proses pengejaran,” kata Amin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News