GenPI.co Jatim - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dibuat geram dengan aksi yang dilakukan geng motor.
Sekitar 50-100 orang terekam closed circuit television (CCTV) milik Pemkab Kediri melakukan aksi premanisme, Minggu (13/2) dini hari.
"Saya mengecam aksi tersebut. Korban kebetulan kirim pesan kepada saya dan saya sampaikan agar tidak perlu takut melaporkan ke polres," ujarnya, Rabu (16/3).
Diketahui, gerombolan pengendara sepeda motor tersebut melaju dari arah Pare menuju Kediri.
Sampai di depan sekitar Gedung Serbaguna PCNU Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, anggota geng motor tersebut terpantau mengadang pengendara motor dari arah Kediri.
Aksi tersebut juga sempat direkam orang yang melintas dan tersebar di media sosial. Perekam bilang yang geng motor itu anarkis dengan memecahkan kaca mobil dan memukuli orang yang melintas.
Hanindhito memastikan siap membantu polisi bila membutuhkan rekaman CCTV milik Dishub Kabupaten Kediri.
"CCTV akan kami serahkan kepada kepolisian untuk dicari tahu dari nomor polisi yang ada, lalu ciri-ciri lainnya," kata dia.
Dia berharap kejadian tersebut tak terulang. Hanindhito mengatakan saat ini sudah ada empat orang sudah menjadi korban dan telah melapor ke Polres Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menyampaikan segera menindaklanjuti laporan. Rekaman kamera pengawas atau CCTV akan sangat membantu penyelidikan kepolisian.
"Kami sedang kumpulkan alat bukti di sepanjang jalan," katanya.
Pihaknya telah memerintahkan anggota untuk berpatroli rutin mengantisipasi kejadian yang sama.
"Kami akan tingkatkan patroli dengan jajaran polsek dan Satpol PP Kabupaten Kediri. Selain kamtibmas, kami akan patroli protokol kesehatan," ujar dia.
Sementara itu, seorang warga Kecamatan Puncu berinisial B yag melapor ke Polres Kediri menceritakan, kejadian tersebut didapatnya saat pulang usai nongkrong di Simpang Lima Gumul bersama delapan orang temannya.
Dia diadang gerombolan tersebut dan sempat dikeroyok dalam perjalanan pulang.
"Saya dan teman-teman diadang, dipukuli, dan ditendang, teman saya ada yang giginya sampai copot," kata B yang menolak menyebutkan nama lengkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News