GenPI.co Jatim - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut empat daerah di Jawa Timur menjadi sorotan perihal radikalisme dan terorisme.
Daerah-daerah tersebut menurut BNPT meliputi Surabaya, Malang, Lamongan dan Magetan.
Sementara itu, BPNT juga menyebut bahwa Jawa Timur menjadi salah satu dari lima provinsi prioritas penanganan tindak radikalisme dan terorisme.
Jawa Timur masuk radar prioritas bsrsama Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sedangkan wilayah Jatim yang perlu diatensi antara lain, Lamongan, Magetan, Surabaya dan Malang," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli, Kamis (17/3).
Melihat dari data yang ada, Boy mengaku, pola menangkal dan peningkatan siap siaga dilakukan dengan menggandeng institusi lain, salah satunya Polda Jawa Timur.
Dia berharap, proses penguatan dari Polda Jawa Timur menyasar hingga dunia sosial media.
"Memerangi terorisme dan radikalisme agar tidak dapat mempengaruhi masyarakat," lanjutnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, media sosial menjadi ranah penting sebagai upaya menangkal teroriame dan radikalisme.
Sebagai upaya mengamankan dan menindaklanjuti arahan tersebut Polda Jawa Timur membentuk Badan Pengelolaan Berita (Baper).
Mekanisme kerja Baper, yakni melakukan pencegahan hingga pendekatan. Kemudian, pengawasan dan langkah hukum merupakan tugas dari kepolisian.
"Kami akan membentuk BAPER, di dalamnya terdapat beberapa elemen antara lain Toga, Tomas, PWI dan Pemprov Jatim untuk menyaring, mengelola berita serta memberikan edukasi kepada masyarakat," kata Nico. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News