Jatim.GenPI.co - Polrestabes Surabaya memusnahkan sebanyak 4.696 botol minuman hasil Operasi Pekat Sejak 22 Maret-2 April 2021.
Pemusnahan itu dilakukan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Selasa (13/4) dan bertepatan dengan hari pertama puasa Ramadan.
BACA JUGA: Polres Madiun Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2021
Selain pemusnahan botol minuman keras, ada pula barang bukti lain yang ikut dimusnahkan, yakni uang senilai Rp 1 juta dari kasus prostitusi.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir mengatakan kegiatan Operasi Pekat merupakan upaya kepolisian menciptakan suasana kondusif saat Bulan Ramadan.
"Kami berharap kegiatan masyarakat selama Ramadan dapat dijalankan dengan khidmat," ujar dia.
Isir menyebut operasi tersebut hasil kerja sama dengan Pemkot Surabaya, Kajari Surabaya dan Tanjung Perak, MUI serta sejumlah tokoh agama.
BACA JUGA: OMG! Koper Misterius di Kediri Diledakkan, Isinya Bikin Syok
"Selama 12 hari bukan berarti kami dari Polri berhenti menjaga. Kami akan terus berkegiatan dengan sasaran narkoba, miras, premanisme, dan penyakit masyarakat lainnta," tegas Isir. Di kesempatan yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian Purnomo menjelaskan pihaknya juga mengamankan sebanyak 2.278 tersangka dalam Operasi Pekat.
"255 tersangka diantaranya dilakukan proses sidik. 2302 menjalani proses pembinaan," ujarnya. Dari operasi ini, Oki memastikan bahwa pengamanan selama bulan Ramadan akan terus ditingkatkan. Khususnya di sejumlah titik rawan kriminalitas. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News