OMG! Rutan Medaeng Disebut Sudah Tak Manusiawi

Jatim.GenPI.co - Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo diniai sudah tak manusiawi. Pasalnya, ruang tahanan sudah penuh sesak. 

"Saya kira Rutan Medaeng sudah tidak manusiawi, perlu adanya perubahan," ujar Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, Selasa (27/4). 

BACA JUGA: Mungkin Ikhwan Terinspirasi Film, Dikejar Selalu Lari ke Atap

Arteria sepakat dengan wacana perluasan Rutan dengan kapasitas 502 orang tersebut. 

Namun, ia meminta agar perluasan tersebut juga diertai dengan perubahan, terutama proses pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan agar semakin optimal.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengakui memang ada rencana mengarah ke perluasan bangunan Rutan Medaeng. 

Ia berharap rencana tersebut bisa segera teralisasi. Sebab, semua proses mulai perencanaan dan pengkajian sudah dilakukan secara matang. 

Pihaknya ingin mengembalikan fungsi rutan yang saat ini dihuni 1.857 orang warga binaan pemasyarakatan tersebut. 

"Kami berharap dukungan Bapak Arteria untuk memperjuangkan rencana ini agar bisa terealisasi," katanya. 

Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng memiliki luas areal 1,5 hektare, rencananya akan diperluas hingga 2,2 hektare.

Perluasan itu berdampak pada penataan ulang rumah dinas pejabat yang berada di sisi utara rutan, baik rumah dinas kepala rutan maupun rumah dinas kepala divisi pemasyarakatan.

Sejak tahun 2012, rutan yang berkapasitas 502 orang itu selalu mengalami kelebihan jumlah penghuni warga binaan hingga lebih 300 persen. 

BACA JUGA: Mabes AL: Kami Akan Hadirkan Para Pakar, Bukan Para Pengamat

Bahkan pada 2019, Rutan Medaeng pernah diisi hingga 2.855 orang atau 566 persen dari kapasitas tampung.

Selain itu, Rutan Medaeng juga terdampak banjir, terutama saat musim hujan, sehingga apabila hujan deras pada malam hari mengakibatkan sebagian besar bangunan terendam air. (ant)