Satgas Pangan Bongkar Borok PT KTM, Beber Fakta Soal Stok Gula

30 April 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Satgas Pangan Polda Jatim dikejutkan puluhan ribu ton gula di gudang milik PT Kebun Teh Mas (KTM) tertumpuk di gudang.  

Temuan itu berbanding terbalik dengan keluhan perusahaan gula asal Lamongan tersebut yang selama ini mengaku stok tidak memadai. 

BACA JUGA: Pelaku Industri Gula Jatim Sindir Telak Agus Gumiwang

"Selama ini PT KTM mengeluh tak mendapat izin impor bahan baku untuk produksi gula rafinasi," ujar Tim Satgas Pangan Jatim AKBP Suryono, Kamis (29/4). 

Dalam sidak tersebut Polda Jatim menemukan 15 ribu ton gula rafinasi dan 22 ribu ton gula kristal putih tertumpuk di gudang. 

Suryono meminta PT KTM segera mengeuarkan dan mendistribusikan stok gula yang dimilikinya tersebut. 

Dengan begitu diharapkan tidak terjadi kelangkaan dan stok untuk UMKM tetap terjaga. 

"Sidak ini bertujuan mencegah terjadinya gejolak harga secara tidak normal atau kurangnya pasokan pangan yang memicu kenaikan harga," kata dia.  

Ia juga menampik terjadinya kelangkaan gula rafinasi. Menurutnya, impor tidak diperlukan karena stok gula masih aman. 

"Stok gula untuk Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman," tegasnya. 

Sebelumnya, desakan izin impor raw sugar diserukan Kordinator Forum Asosiasi Pengguna Gula Kristal rafinasi (FAPGKR) Dwiatmoko Setiono.

Mereka meminta agar pemerintah memberikan izin kepada PT KTM untuk melakukan impor. 

BACA JUGA: Presiden Berharap Rekonstruksi Dampak Gempa Segera Dilakukan

Alasannya, PT KTM mengalami kesulitan bahan baku, yang berakibat pada IKM karena selama ini bergantung pada pasokan gula rafinasi dari PT KTM.  

Klaim kelangkaan itu ditepis Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim. Dia memastikan tidak ada kelangkaan gula rafinasi di Jatim. (mcr12/jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM