Polisi Panggil Saksi Video Viral yang Melibatkan Wali Kota Blitar

08 Maret 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Vitalnya video Wali Kota Blitar Santoso yang sedang asik bernyanyi bersama tanpa mengenakan masker berbuntut panjang. 

Lima orang saksi diperiksa Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota. Seluruhnya yang diperiksa dari unsur panitia, relawan, dan seorang petugas Satgas Covid-19. 

BACA JUGA: Lihainya Kajari Gadungan, Istri Sendiri Pun Tertipu

"Berkaitan dengan adanya video dan berita viral pelanggaran protokol kesehatan, kami telah melakukan pemeriksaan lima orang yang terdiri atas panitia, relawan dan seorang petugas Satgas Covid-19," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, Senin (8/3). 

Ia menyebut, masih terus mengevaluasi hasil pemeriksaan tersebut. Selanjutnya akan dipanggil seluruh yang hadir, termasuk penyanyi bakal dimintai keterangan.

"Rencananya kami panggil seluruh peserta, yang menyanyi juga. Kami akan gelar perkara dulu, nanti perkembangan lebih lanjut disampaikan," tegasnya. 

Yudhi berencana akan melakukan tes swab kepada semua pihak yang terlibat di lokasi dalam video tersebut. Ini untuk memastikan apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak.

"Hari ini swab terhadap peserta yang hadir. Jadi, nanti satgas (Satgas Covid-19 Kota Blitar) kemudian tim operasi yustisi akan melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan itu. Pelaksanaan di puskesmas," katanya. 

Sebelumnya beredar video pesta yang di dalamnya ada Wali Kota Blitar Santoso. Sejumlah penyanyi dan beberapa orang yang hadir tampak bernyanyi bersama serta berjoged dalam video yang berdurasi 4 menit 28 detik tersebur. 

Tampak mayoritas peserta tidak menggunakan masker, termasuk Wali Kota Blitar Santoso. Padahal masker masih menjadi hal wajib dalam memutus penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: Petugas Diadang, Buronan Narkoba Lepas Dibawa Lari

Mengingat pandemi belum selesai. Di Kota Blitar, kasus Covid-19 hingga Minggu (7/3) mencapai 2.153 orang yang terjangkit. 

Dari jumlah tersebut yang isolasi di rumah sakit ada 24 orang, isolasi di rumah ada enam orang, yang meninggal dunia ada 97 orang, lainnya sembuh dan ada beberapa yang pasien rujukan dari rumah sakit lainnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM