Jatim.GenPI.co - Polrestabes Surabaya menelusuri keberadaan restoran fiktif yang beberapa waktu belakangan tengah viral.
Diketahui, resto tersebut muncul di aplikasi GrabFood maupun GoFood.
BACA JUGA: Lihat, 5 Pemalak Sopir Truk ini Kena Batunya, Bikin Geram
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengaku telah menghubungi pemilik akun @kdeviana yang merupakan korban dan memviralkan informasi tersebut.
Iptu Arief mengajak korban membuat leporan polisi (LP).
"Kami ajak buat LP, karena perkara tersebut masuk ke delik aduan. Jadi, harus ada korban yang melapor," ujarnya, Senin (14/6).
Polisi saat ini memang tengah menelusuri sumber informasi mengenai viralnya restoran fiktif tersebut.
Tim Resmob Polrestabes Surabaya sudah mengantongi sejumlah saksi kasus dugaan penipuan restoran tersebut.
LP sudah diterima Polrestabes Surabaya, Jumat (11/6). Arief menyebut telah melakukan penyelidikan.
Pihaknya telah memintai keterangan 4 saksi. Hanya saja ia belum mau menjelaskan nama-nama tersebut, dan hasil pemeriksaan.
"Kami masih akan memanggil saksi-saksi lain," tutur Iptu Arief. Dirinya menduga masih banyak lagi korban dari restoran palsu tersebut.
BACA JUGA: 4 Fakta Pemain Anyar Persebaya Bruno Moreira
Namun, Arief menyebut masih fokus pada satu orang yang melaporkan.
"Belum ada penambahan korban lainnya," ucap Arief. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News