Jatim.GenPI.co - Polisi berhasil menangkap pemilik restoran palsu yang sempat viral di aplikasi pemesanan makanan ojek online di Surabaya.
Modus pelaku menggunakan banyak nama restoran di layanan antarmakanan di ojek online.
BACA JUGA: Viral Restoran Fiktif di Grabfood dan Gojekfood, Ini Kata Polisi
Tapi yang terjadi, lokasinya tidak sesuai dan tempatnya terkesan jorok.
Restoran abal-abal ini diketahui belakangan bernama Dapur Ndeso.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, pelaku ditangkap berinisial SE, Selasa (15/6). "Sudah kami amankan," ujarnya, Kamis (17/6).
ES merupakan dalang dari di balik restoran abal-abal itu. Saat ini, kata Arief, ES sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Keterangan tersangka didapati bahwa selama ini ada beberapa nama restoran yang dipakai, dengan belasan akun merchant diberbagai titik di Surabaya.
Pelaku menggunakan nama-nama restoran terkenal untuk menarik pembeli.
"Dia yang punya, outletnya ada puluhan di Kota Surabaya," katanya.
Namun, makanan yang dipesan di ojek daring tidak sesuai dengan foto.
BACA JUGA: Menteri Limpo Sarankan Ekspor Olahan Porang Bentuk Beras dan Mie
Restoran milik ES diketahui memakai foto yang tidak sesuai untuk menipu pelanggan.
"Jadi, dia mendompleng nama restoran terkenal supaya outletnya itu laku di aplikasi," katanya. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News