Mencekam! Petugas Dikepung saat Operasi PPKM Darurat, Mobil Rusak

11 Juli 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Kericuhan terjadi saat petugas melakukan operasi yustisi penegakann aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Surabaya. 

Petugas yang hendak menertibkan warung atau kedai yang buka melebihi jam malam diadang warga. 

BACA JUGA: Nongkrong di Warkop Lupa Waktu, Rian Nyaris Dikira Curanmor

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Bhineka Raya, perbatasan antara Jalan Suropati dan Bulak Banteng Baru, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/7) malam. 

Ceritanya, petugas yang menyita tabung elpiji tiga kilo di kedai tersebut karena dinilai melanggar aturan PPKM Darurat, tiba-tiba dikepung. 

Warga yang mendengar teriakan seperti menantang pemilik warung yang tak terima ditertibkan lantas mengerumuni petugas operasi yustisi. 

Karena kalah jumlah, petugas tak bisa berbuat apa-apa. Akses keluar jalan pun diblokir menggunakan kursi kayu panjang. 

Aksi anarkis berlanjut dengan pelemparan botol air mineral dan batu. Hingga dua kendaraan operasional petugas mengalami pecah kaca. 

Salah seorang, Rizaldi mengaku sempat mendapat pukulan dan tendangan. "Posisi saya waktu di belakang mobil petugas," ujarnya. 

Camat Kenjeran Henni Indriaty menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut. 

BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Marah Besar, Program vaksinasi G10N Disusupi

"Kami akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kami peduli dengan kesehatan masyarakat, saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar Covid-19," katanya. 

Sementara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengungkapkan masih menindaklanjuti kejadian tersebut. "Masih kami tindak lanjuti, Mas," tegasnya. (jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM