Jatim.GenPI.co - Peternak ikan di Tulungagung menemukan dugaan tabung oksigen palsu.
Alipin (35), salah satu anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung mendapati ikannya mati sesaat akan dikirim ke luar daerah.
BACA JUGA: Jual Tabung Oksigen Rp 1 Juta Lebih, AS Diamankan Polda Jatim
"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian," ujarnya, Selasa (20/7).
Ikan koi miliknya mati berselang 15 menit setelah diisi dari tabung oksigen yang diduga palsu tersebut.
Ia lantas menguji tabung oksigen yang baru saja didapatkan dengan harga Rp 100 ribu tersebut.
Pengusaha ikan hias itu mengecek dengan memasukkan oksigen dari tabung tersebut ke dalam kantong plastik, lalu menyulut dengan api.
Oksigen asli akan langsung terbakar, sedangkan yang palsu tidak tersulut api. "Kalau dibakar kelihatan jelas sekali," tegasnya.
Dirinya juga sempat mengetes dari suhu oksigen. Oksigen palsu terasa lebih hangat dibanding yang asli.
Pun ketika dihirup akan lebih segar oksigen asli. Alipin menduga tabung oksigen yang didapatnya telah diisi dari mesin kompresor tambal ban.
BACA JUGA: Film Song of Hyena Karya Sineas Surabaya Tembus 200 Ribu Penonton
Dia mengaku mendapatkan oksigen itu dari temannya pada Senin (19/7) dengan harga yang cukup tinggi. "Kalau biasanya Rp 25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp 100 ribu," imbuhnya.
Alipin langsung memberitahu ke temannya bahwa tabung oksigen yang dibelinya palsu. "Agar tabung oksigen yang dibawa tidak digunakan (untuk manusia/orang sakit)," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News