Polisi Mendapat Ancaman Teror, Isinya Bikin Ciut

18 Maret 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Pasca penangkapan 22 terduga teroris di sejumlah wilayah di Jawa Timur, pihak kepolisian mendapatkan teror via aplikasi pesan singkat. 

Isinya, ancaman penyerangan terhadap sejumlah tempat di Jatim. Terutama di markas korps baju coklat. 

BACA JUGA: Bromo Dijadikan Latihan Kelompok Fahim, OMG!

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan soal ancaman tersebut. 

Ancaman itu beredar pascapenangkapan sebanyak 22 orang tersangka teroris di wilayah setempat oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

"Informasi (teror) itu sudah kita terima sebelum menggeser tersangka teroris dari Mapolda Jatim ke bandara. Sudah kami terima informasi itu," ujar Gatot, Kamis (18/3).  

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait siapa penyebar pesan teror berantai tersebut. 

Termasuk di antaranya melakukan profiling terhadap si penyebar pesan. "Sekarang masih kita profiling. Pada intinya kita lakukan penyelidikan," katanya. 

Gatot meminta untuk menunggu hasil dari penyelidikan tersebut. 

"(Siapa pembuat dan penyebar), nunggu hasil, masih diprofiling dan kita sudah koordinasikan dengan Ditsiber serta Densus 88 untuk memprofilling siapa yang membuat dan menyebarkan," tegasnya. 

Sebelumnya, 22 orang tersangka teroris yang dikirim ke Jakarta ini merupakan hasil tangkapan Densus 88 di berbagai daerah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang.

BACA JUGA: 22 Terduga Teroris Dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta 

Tahanan mereka dipindahkan dari Mapolda Jatim ke Jakarta via udara. 

Sejumlah barang bukti, seperti buku, senjata tajam berupa pedang samurai, panah, puluhan kotak amal, uang tunai Rp197 juta lebih, dan atribut yang mengindikasikan ke kelompok teror juga turut disita dalam penangkapan ini. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM