5 Fakta Fetish Mukena, Berkedok Online Shop Hingga Model Cantik

22 Agustus 2021 11:00

Jatim.GenPI.co - Fetish kembali menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari belakangan. Namun bukan dengan media jarik yang sempat viral di Surabaya beberapa tahun lalu. 

Melainkan menggunakan mukenah. Kasus dugaan fetish mukena ini mencuat di Kota Malang. 

BACA JUGA: Fetish Mukena Berkeliaran, Polresta Malang Turun Tangan

Berikut sejumlah fakta tentang fetish mukena yang kini telah mendapat perhatian Polresta Malang. 

BACA JUGA:  Warga Surabaya ini Kelewat Batas, Ingin Untung Berujung Polisi

1. Viral di Twitter

Kasus ini mencuat setelah salah satu korban yang bernisial JT (20) membuat Thread di Twitter berjudul 'Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop' pada 16 Agustus 2021. 

BACA JUGA:  Gilang Fetish Jarik Kena Batunya, Hukumannya Berat Banget

Dalam unggahannya tersebut JT mengaku mendapat tawaran pemotretan, setelah ia menjadi finalis duta hijab. Tetapi hanya dirinya yang mendapat tawaran tersebut. 

2. Foto JT muncul diakun fetish

BACA JUGA:  Fetish Mukena Berkeliaran, Polresta Malang Turun Tangan

JT kaget saat fotonya tiba-tiba muncul di akun Twitter fetish mukena @pecinta_mukena tanpa sepengetahuannya. Pada bio akun tersebut tertulis 'kumpulan bidadari memakai mukena' dan 'hanya penyuka cewek pemakai mukena'.  

Selain JT ada korban lain, berinisial AZ yang fotonya juga terpampang di akun tersebut. Mengutip dari Ngopibareng.id, AZ mengaku mendapat banyak komentar tidak senonoh yang ada pada fotonya tersebut. 

3. Korbannya model

Setelah viral tentang Thread tersebut di Twitter, lantas koban muncul satu per satu. Kebanyakan korban merupakan model dan makeup artis. Beberapa lainnya merupakan influencer. 

Sebanyak 10 orang model disebut pernah menjadi korban dari pemotretan fetish mukena tersebut. 

4. Resmi dilaporkan ke Polresta Malang

Fetish mukena ini resmi dilaporkan ke Polresta Malang. Salah satu korbannya berinisial AZ melaporkan akun fetish berkedok online shop tersebut. 

5. Polresta Malang meminta bantuan kepada Polda Jatim

BACA JUGA: Jangan Ragu dengan Eyelashes Sarita Beauty, Mata Cantik dan Indah

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, tengah mendalami kasus tersebut. Termasuk meminta keterangan saksi model yang menjadi korban. 

"Karena ini kan di media sosial. Untuk melakukan pelacakan kami berkoordinasi dengan tim cyber Polda Jatim. Karena perlu ada bukti. Karena viral saat ini kami berkoordinasi dengan unit cyber," kata dia mengutip dari Ngopibareng.id, Sabtu (21/8). (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM