GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya pusing tujuh keliling. Pasalnya, sejumlah tutup gorong-gorong di beberapa jalan raib tak berbekas.
Ternyata hilangnya tutup gorong-gorong tersebut ulah dari tiga pemuda yang diketahui, Aditya Pratama (23) asal Bojonegoro, M Ainun Iqbal (19) asal Bojonegoro, dan Heri Susilo (25) asal Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengatakan, penangkapan tiga pemuda itu bermula saat Tim Respatti sedang berpatroli di sekitar Jalan Raya Darmo-Marmoyo sekitar pukul 01.15 WIB.
Tim mendapati tiga pemuda yang mencurigakan, dan menanyainya. "Tim kami menghampiri tiga pemuda tersebut menanyakan apa yang sedang mereka lakukan," ujarnya mengutip jatim.jpnn.com, Jumat (19/11).
Melihat ada petugas, ketiga pemuda tersebut justru ketakutan dan kabur.
Polisi yang melihat mereka lari langsung mengejarnya. "Tiga pemuda kami periksa badan mereka masing-masing," kata dia.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan tiga orang tersebut. Petugas menemukan sebuah benda panjang tertutup handuk. Begitu dibuka ternyata besi penutup gorong-gorong.
"Mereka mengakui baru saja melakukan aksi pencurian besi penutup gorong-gorong di depan Indomaret Jalan Arjuna sekitar pukul 00.30 WIB," bebernya.
Kepada polisi, ketiganya mengaku memang sering mencuri besi penutup gorong-gorong di Surabaya.
"Mereka ditahan di Mako Polrestabes Surabaya untuk diproses lebih lanjut. Mereka terancam dikenakan Pasal 363 KUHP," tandasnya. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News