GenPI.co Jatim - Kapolres Malang membentuk tim saber judi menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung serentak pada 5 Desember mendatang.
Tim saber judi ini dibentuk sebagai upaya pencegahan dan menghindari tindakan perjudian dalam proses pemilihan tersebut.
"Pilkades serentak Kabupaten Malang gelombang satu tahun 2021 ini, ada 12 desa di 8 kecamatan. Namun 2 desa di kecamatan Ngantang masuk wilayah hukum Polres Batu," kata AKBP Bagoes.
Proses pesta demokrasi pilkades di wilayah Kabupaten Malang sering kali diwarnai dengan adanya perjudian oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini dapat menimbulkan keresahan masyarakat dan bisa memicu timbulnya kesalahpahaman antara calon yang satu dengan yang lain termasuk antar tim sukses.
"Dalam pelaksanaannya para tim akan bersinergi dengan semua unsur baik itu TNI dan Pemerintahan, agar pilkades ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," jelasnya.
Untuk mencegah dan menghindari adanya perjudian dalam proses Pilkades tersebut, melalui tim Sabaer Judi yang terdiri dari tim pencegahan yang dipimpin oleh Kasat Binmas, tim penyelidikan dipimpin oleh Kasat Intelkam dan tim tindak dipimpin oleh Kasat Reskrim.
Dalam pelaksanaan tugas dilapangan akan dikoordinir oleh Kabagops Kompol I Made Prawira.
"Masing-masing Tim nantinya akan bekerja secara netral tidak pandang bulu," tegasnya.
Seperti yang sudah diinformasikan bahwa Sebagian masyarakat Kabupaten Malang akan melaksanakan Pilkades di 12 Desa dari delapan Kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Malang. Akan tetapi, untuk wilayah hukum Polres Malang hanya ada 10 dan tujuh Kecamatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News