Aksi 2 Pria Surabaya dan Gresik Beserta Kelompoknya Bikin Resah

GenPI.co Jatim - Warga Karang Tembok, Surabaya diresahkan dengan adanya tawuran yang dilakukan sejumlah pemuda.

Mereka tawuran di rel kereta api daerah Jalan Raya Karang Tembok, Surabaya, Kamis (2/10) pukul 03.00 WIB.

Diketahui belakangan, tawuran tersebut bukanlah orang sekitar, melainkan para pendatang. Polisi yang mendapat laporan dari warga pangsung bergerak.

BACA JUGA:  Polisi Bertindak, Kasus Penipuan Rekrutmen ASN di Surabaya Diusut

"Kami menerima adanya informasi kegiatan meresahkan masyarakat, yaitu tawuran. Petugas yang piket saat itu datang ke lokasi, tetapi pelaku sudah tidak ada di tempat," ujar Ari, Selasa (7/12).

Satu orang dilaporkan mengalami luka sayatan benda tajam pada punggung dan harus mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:  Pria di Surabaya ini Terkejut, Buka Pintu yang Mengetuk Ternyata

Korban sempat meminta tolong sebelum warga mengantarnya ke rumah sakit.

"Kami mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat untuk menggali informasi. Akhirnya, dua pelaku berhasil kami amankan dan bawa ke Polsek Semampir," kata dia.

BACA JUGA:  Polisi Masuk, 2 Pria di Surabaya Hanya Bisa Melongo, ini Sebabnya

Polisi kemudian mengamankan dua pemuda bernama Alfian Inchdy Tabarukan (20) asal Kalimas Baru, Surabaya dan Leo Alessondro Fugusoba (19) dari Kota Baru Driyorejo, Gresik.

Pemeriksaan polisi Leo tergabung Geng Gresik Astra. Ceritanya, dia sempat berkumpul di Sentralit dengan massa kurang lebih 30 orang.

"Kumpul-kumpul itu dalam rangka merayakan ultah geng dengan minum-minuman keras. Mereka berkumpul pukul 21.00 WIB dengan menggunakan 15 motor," kata dia.

Sembari mabuk, mereka konvoi menuju Surabaya. Saat melintas di lokasi kejadian, geng tersebut melihat rivalnya.

"Tawuran antargeng tak bisa dihindari saat itu dan terjadilah," kata Ari.
Polisi mengamankan barang bukti berupa hasil visum korban, pecahan botol, batu, parang, dan celurit. (jpnn/genpi)