Tak Punya Hati, Harta Benda Korban Erupsi Semeru Digondol Maling

GenPI.co Jatim - Benar-benar tidak punya hati nurani para maling ini. Bagaimana tidak, mereka menggondol harta benda di rumah para korban erupsi Gunung Semeru.

Harga benda yang digondol maling itu mulai dari kompor, kulkas, dan bahkan hewan ternak.

Ulah 'tamu tak diundang' itu diungkapkan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sarianto.

BACA JUGA:  Awas Penjarahan, Polda Jatim Patroli di Jalur Evakuasi Semeru

Ia menjelaskan, banyak masyarakat Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo mengeluh kehilangan barang berharga mereka.

“Ternak yang dijarah itu seperti ayam, sedangkan sapi atau kambing tidak ada. Kompor juga banyak yang diambili. Mereka, banyak yang mengeluh kalau rumahnya dijarah,” ucap, Sarianto, Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Ketahuan Balap Liar, Ratusan Sepeda Motor di Kediri Diamankan

Sarianto menjelaskan, penjarahan tersebut baru diketahui ketika BPBD Kabupaten Malang sedang melakukan pendampingan warga saat mengevakuasi barang-barangnya yang ada di rumahnya, pada Senin (6/12).

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi semakin meluas BPBD Kabupaten Malang dan BPBD Kota Batu dengan sejumlah relawan, akan mulai bersiaga hingga pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA:  Aksi 2 Pria Surabaya dan Gresik Beserta Kelompoknya Bikin Resah

“Kami juga menghalau warga atau masyarakat yang datang karena ingin melihat lokasi terdampak, atau warga yang ingin selfie di lokasi kejadian. Jadi seperti memblokade,” terangnya.

Sementara itu, dari informasi yang telah dirilis oleh Basarnas tercatat sebanyak 40 korban dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, ada pula sebanyak 2.970 rumah dinyatakan rusak akibat guguran awan panas. (*)