Jatim.GenPI.co - Pandemi Covid-19 menyatukan masyarakat Surabaya untuk bergotong royong. Sejumlah elemen tergerak untuk membantu sesama.
Mulai dari Gusdurian Peduli, Komunitas Jogoboyo, hingga Komunitas Karyawan Indonesia yang ada di Perth, Australia.
BACA JUGA: Woman Entrepreneur dan JCI Komitmen Bantu Tangani Pandemi
Mereka menyumbangkan berbagai bentuk bantuan, seperti makanan, buah-buhan, madu, vitamin, dan masker. Semuanya disalurkan kepada warga tengah yang menjalani isolasi mandiri di sejumlah wilayah Kota Surabaya.
"Kami membantu kebutuhan warga yang tidak bisa keluar rumah karena sedang menjalani isolasi mandiri," kata perwakilan Gusdurian Peduli Yuska Harimurti, Selasa (13/7).
Yuska mengungkapkan, sasaran bantuan diberikan kepada warga di sejumlah titik, yakni Semolowaru, Kalimas, Lakarsantri, Kapasan, dan Wonokromo.
"Gotong-royong merupakan kekuatan utama bangsa Indonesia dalam menghadapi setiap masalah, termasuk menghadapi wabah Covid-19 ini," katanya.
Ia membuka pendaftaran bagi warga yang membutuhkan dengan syarat tertentu. Sementara ini per hari pihaknya telah mengirim bantuan kepada 100 orang.
"Tentu saja ini masih kuota terbatas dengan harapan akan bisa dilaksanakan untuk jangka waktu yang lama," imbuhnya.
Bantuan datang ke Gusdurian Peduli dari berbagai elemen seperti lintas agama. Mereka telah berkomitmen mendukung program terlaksananya kegiatan ini.
Pihaknya berharap kegiatan ini terus menginspirasi komunitas lain untuk sama-sama bergerak membantu warga. "Mari saling jaga untuk Surabaya," katanya.
BACA JUGA: Pengakuan 2 Pelaku Kerusuhan PPKM Darurat Surabaya Bikin Gregetan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pandemi Covid-19 segera selesai. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes), termasuk mengurangi mobilitas.
"Saya butuh bantuan seluruh warga untuk komitmen. Mudah-mudahan badai pandemi ini akan segera berakhir, amin," ujaranya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News