Jatim.GenPI.co - Banyak aksi yang bisa dilakukan untuk memperingati HUT ke-76 RI. Bisa dengan mengibarkan bendera merah putih, mengadakan perlombaan, hingga bersih-bersih.
Komunitas perempuan peduli sungai (PPKS) tidak mau ketinggalan memaknai hari kemerdekaan.
BACA JUGA: Komunitas di Desa Suci Gresik Gelar Upacara dengan Cukup Unik
Berkolaborasi dengan 30 pemuda pecinta alam melakukan ekspedisi pohon plastik di kali Surabaya dengan menggunakan perahu kayu.
Ekspedisi dari kecamatan Wringinanom sampai Kecamatan Driyorejo, Selasa (17/8).
Koordinator kampanye di komunitas perempuan peduli sungai Shofi meatakan, spanjang perjalanan tim menyaksikan banyak pohon plastik. Mereka juga menemukan orang membakar sampah di bantaran sungai.
Dalam ekspedisi tersebut dijumpai 500 pohon terlilit Plastik dan 97 timbul sampah.
"Saya turut sedih tadi disepanjang perjalanan, karena melihat banyak pohon yang telilit sampah plastik." ujarnya tertulis, Rabu (18/8).
Ia mengungkapkan, banyaknya sampah tersebut karena beberapa fator. Seperti sebanyak 40 persen penduduk sungai tidak terlayani dengan baik.
Kemudian 85 persen penduduk desa tidak terlayani tempat sampah terutama mereka yang tinggal di sekitar bantaran.
Harusnya, kata Shofi itu menjadi tugas dan kewenangan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan sampah tersebut.
BACA JUGA: Membandel, 22 Orang di Kota Malang Harus Menanggung Akibatnya
Karena hal tersebut sesuai dengan amanat UU nomer 18 tahun 2008 agar tata kelola sampah baik di desa maupun kota.
"Selain perbaikan sistem persampahan di Indonesia, pohon-pohon plastik ini pun perlu diselamatkan. Jika dibiarkan akan menjadi ancaman bagi lingkungan dan manusia,' ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News