Jatim.GenPI.co - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Ecoton) melakukan penyelidikan di aliran Sungai Tambak wedi yang memunculkan buih putih.
Senior Reseacher Water Pollution Ecoton, Daru Setyorini mengatakan, penyebab buih dari Sedimen yang mengandung surfaktan Detergen. Kandungan itu terbawa dari Sungai Pegirian da Sungai Tebu.
BACA JUGA: 1.135 Massa Beratribut HMI Datang ke Surabaya
Ecoton mencatat, sejumlah kandungan yang ada di Muara Tambak Wedi memang terlalu tinggi. Data yang diterima, Total Dissolved Solid mencapai 5015 ppm.
Konsentrasi tinggi senyawa lainnya yakni kadar phospat yang mencapai 45 ppm, jauh diatas kadar normal. Aliran air yang lambat kemudian meningkatkan proses sedimentasi bahan-bahan surfaktan.
"Surfaktan adalah penyusun detergen yang berfungsi mengikat kotoran dengan membentuk busa" ungkap Daru, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/3).
Surfaktan ini diduga bersumber dari bermacam kegiatan seperti laundry atau mencuci pakaian. Lalu odol, sabun, pembersih muka dan perawatan tubuh lainnya.
BACA JUGA: DPRD Surabaya Minta Perusak Kalisosok Diusut, Biar Jera!
Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton, Eka Chlara Budiarti mengatakan, sumber air berbuih tidak hanya mengandaung Surfaktan, tetapi juga mikroplastik.
Ia berharap pemerintah turun tangan untuk menganalisa timbulnya buih tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News