Jatim.GenPI.co - Tumpukan baju bekas seringkali membuat kita ingin membuangnya, karena lemari sudah tak cukup lagi untuk menampung.
Tapi alih-alih membuang, baju bekas justru membuat limbah sampah semakin banyak.
BACA JUGA: Kilau Tali Masker Berlapis Perak dan emas Ditengah Pandemi
Alangkah lebih baiknya baju bekas itu diolah sehingga memiliki nilai ekonomi.
Tentunya saat akan mengolah baju bekas harus dipilah sebelumnya.
Pisahkan baju yang masih layak pakai dan yang sudah tak layak.
Baru kemudian baju yang tak layak itu diolah menjadi keset.
Membuat keset menggunakan baju bekas dinilai paling mudah, sebab bahannya mudah ditemui.
Cara membuat keset dari bahan baju bekas juga cukup mudah dengan menggunting baju memanjang secara horizontal satu persatu.
Kemudian dirajut satu persatu hingga menjadi keset berbahan baju.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Banyak Pebisnis Adaptasi Lagi
Tak hanya menjadi keset saja, baju bekas ternyata bisa diolah lagi menjadi bermacam-macam bentuk lagi seperti penutup gelas dan tas.
Sementara itu, untuk baju bekas yang kondisinya masih layak pakai. Hendaknya disumbangkan atau diberikan saja kepada orang yang membutuhkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News