Jatim.GenPI.co - Mahfud Efendi, warga Desa Sugihwaras, Ngraho, Kabupaten Bojonegoro mengubah bambu menjadi kerajinan tangan yang mampu mendatangkan omzet jutaan rupiah.
Di tangan Mahfud, disulap menjadi beraneka produk kebutuhan rumah tangga. Mulai dari tempat tisu, miniatur lampu, besek, rantang, hingga tas.
BACA JUGA: Kilau Tali Masker Berlapis Perak dan emas Ditengah Pandemi
"Untuk awal merintis, pemasaran produknya dilakukan di lingkungan rumah dan antar desa, namun saat ini Alhamdulillah, pemesanan sudah merambah ke luar kota,” ujar dilansir dari website resmi Pemkab Bojonegoro.
Keberhasilan Mahfud mengembangkan produk kreatif dari bambu ini tak hanya dirasakan manfaat untuk dirinya sendiri. Usaha yang telah dirintisnya ini turut menyejahterakan masyarakat Desa Sugihwaras.
Setiap harinya, ia dapat memproduksi 200 sampai 1.000 buah kerajinan tangan berbahan bambu dengan berbagai model.
Untuk terus meningkatkan karyanya, Mahfud mengaku tak hanya menghasilkan kerajinan rumah tangga dari bambu, tetapi juga kebutuhan lain yang lebih modern.
"Kerajinan bambu yang dulunya hanya bisa membuat kebutuhan rumah tangga, sekarang bisa meningkatkan dan menghasilkan produk-produk modern,” katanya.
Mahfud menyebut selama ini memasarkan produknya melalui daring. Cara ini diakuinya membantu memperluas jangkauan pasar, sehingga banyak pesanan yang datang dari luar kota.
Dia berharap, usahanya tersebut semakin berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. "Sehingga bisa mengurangi pengangangguran yang ada di desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho," kata dia.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Banyak Pebisnis Adaptasi Lagi
Mahfud berpesan bagi generasi muda untuk terus berkreasi, dan ulet. Ia berharap semakin banyak produk lokal Bojonegoro yang muncul.
Bila sudah, Mahfud meminta masyarakat dan Pemkab Bojonegoro untuk selalu mencintai produk lokal. "Mencintai dan menyayangi juga membeli produk-produk lokal yang ada Bojonegoro,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News