Jatim.GenPI.co - Dede Satoe sebuah produk sambal asal Surabaya yang memulai mencapai pasar ekspor.
Hingga pertengahan Juni 2021, sebanyak 2.160 botol sambal telah dikirim ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat dan Kanada.
BACA JUGA: Sepatoe Tjinta, Sepatu Kulit Lokal Bondowoso Kualitas Ekspor
Pemilik Dede Satoe, Siti Fatimah telah memulai bisnis sejak 2011 lalu.
Berawal dari coba-coba dengan hanya menitipkan di sejumlah toko, tak disangka ternyata peminatnya lumayan banyak.
“Usaha itu bermula dari kegemaran ibu saya Susilaningsih memasak. Awalnya hanya mencoba memproduksi sambal dari cabai segar dan mengemasnya dalam botol plastik, lalu dititipkan di toko-toko dekat rumah," ujarnya belum lama ini.
Produk sambal dari Dede Satoe cukup beragram. Racikan Siti Fatimah menghasilkan bermacam varian, seperti sambal Surabaya, sambal ikan roa, sambal ikan teri, dan sambal ikan peda.
Ada juga sambal ikan jambal roti, sambal sereh, sambal ikan klotok, sambal rujak manis, sambal pecel, serta sambal korek.
Produk sambalnya juga dilengkapi sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
BACA JUGA: RSUD Pamekasan Ketar-ketir Varian Baru Covid-19 Masuk Wilayahnya
Pasar produk Dede Satoe juga telah menjangkau ke sejumlah daerah, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Pontianak, Balikpapan, Manado, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, Sorong hingga Timika.
Sambal Dede Satoe merupakan UMKM mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News