Jatim.GenPI.co - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan Oxygen Concentrator ITS (OXITS), Jumat (6/8).
Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari mengatakan, kreasi itu bisa menggantikan keberadaan tabung oksigen yang saat ini tengah diburu masyarakat.
BACA JUGA: Pelapis Anti Virus CoFilm Buatan ITS Tunggu Investor
"OXITS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat luas," kata Ashari, Jumat (6/8).
Cara kerja dari OXITS yakni memproduksi oksigen murni bagi pasien Covid-19 yang mengalami saturasi oksigen dibawah rata-rata.
Alat itu juga dilengkapi dengan penyaring udara, dengan komposisi udara terdiri dari 21 persen oksigen dan 79 sisanya nitrogen. "Ini penyaring nitrogen, alat saringnya itu seolit," terangnya.
Dengan begitu, saat udara sudah melalui proses penyaringan akan didapati hasil berupa oksigen dengan kadar yang dibutuhkan pasien.
Meski begitu, OXITS ini masih akan terus dilakukan penyempurnaan agar bisa segera digunakan untuk umum.
"Ini kan belum ada tutupnya, kami bereskan semuanya. Tapi rasanya sudah enggak ada masalahnya," ujarnya.
Termasuk juga melaksanakan koordinasi dengan Balai Penanganan Fasilitas Kesehatan (BPFK), agar sesusai dengan standart ketentuan.
"Kemudian kalau sudah oke, bebas. ada yang membantu finansial, akan kami bantu dan sebarkan," jelasnya.
BACA JUGA: Selalu Bersyukur, Rocker Surabaya Ganti Haluan Jual Bubur Ayam
Ashari menambahkan, sudah ada sejumlah pihak yang berminat untuk membantu proses pengembangan produksi alat konsentrator oksigen tersebut.
"Kemenhan sudah komit untuk pengembangan yang lebih besar lagi. beberapa pemerintah provinsi juga sudah tertarik untuk mengisi kekosongan
sekarang," tutup Ashari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News