Jatim.GenPI.co - Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan Oxigen Concentrator ITS (OXITS).
Alat itu dicipatakan untuk membantu pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen dalam darah yang rendah.
BACA JUGA: Keren! ITS Bikin OXITS yang Diklaim Bantu Pasien Kritis Oksigen
Ketua Tim Riset OXITS ITS Fadlilatul Taufany mengatakan, alat yang diciptakannya tersebut memanfayakan nitogren untuk menambah pasokan oksigen. "Cara kerjanya yakni menyaring inquiritis dari udara yaitu komponen udara utamanya nitrogen," ujarnya, Jumat (6/8).
Komposisi udara memang didominasi nitrogen, yakni 79 persen, 21 persen oksigen dan beberapa zat lainnya.
Dari situ, udara nantinya akan ditangkap dengan tekonologi adsorption secara bergantin. Alat tersebut akan mengirimkan peringatan berupa alarm bisa oksigen siap dinikmati. "Ada dua kolom bekerja mengabsorbsi nitrogen secara bergantian," terangnya.
Saat proses adsorption (PSA), alat ini juga dilengkapi dengan penangkap uap air, lantaran saat tahap itu tidak boleh tercampur oleh uap air dari udara.
"Jadi disitu ada penyerapan dua kali, water trap dan kemudian adalah solid desikan," katanya.
"Uap air yang terperangkap terus diproses di PSA. Setelah di PSA itu sudah mengandung oksigen 90 persen minimal, kemudian dihumandifikasi itu dia masuk ke pengguna," imbuhnya.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Vaksinasi, Khofifah Dibuat Pusing Tujuh Keliling
Penyakuran oksigen dengan kadar 90 persen kepada pasien dilakukan dengan alat hirup, seperti oksigen mask dan nozel. "Langsung dihirup, jadi bisa membuat oksigen konsentrasi tinggi," paparnya
Penggunaan alat OXITS bisa deperuntukkan di dalam ruangan, seperti halnya rumah. "Nanti tergantung kapasitas alatnya, minimal 500 watt untuk 5 LPM. Tentunya kalau kapasitas tinggi bisa 2 kalinya," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News