Pandemi, Jatim Park Kelimpungan Penuhi Biaya Operasional Rp 4 M

08 Agustus 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Jatim Park Group tidak kuasa menanggung biaya operasional selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Pandemi benar-benar menggerus pendapatan tempat wisata buatan yang ada di Kota Batu tersebut. 

BACA JUGA: 10 Hotel di Kota Batu Menyerah, Karyawan Dirumahkan Sementara

Manager Marketing dan Public Relation Jatim Park Group, Titik Ariyanto menyebut, setiap bulannya harus mengeluarkan biaya operasional hingga miliaran rupiah. 

"Itu setiap bulan kami keluarkan sekitar Rp 2-4 miliar, sebelum pandemi ya nggak kerasa. Tapi sejak pandemi 1,5 tahun ini sangat berat," ujarnya mengutip dari Ngopibareng, Sabtu (7/8). 

Biaya sebesar itu, kata dia, untuk operasional perawatan wahana wisata, memberi makan satwa, dan membayar gaji karyawan.

Titik mengaku harus memutar otak untuk memangkas biaya operasional. Porsi paling besar yakni gaji karyawan. Sektor itu saja harus mengeluarkan dana sebesar Rp 2 miliar. 

Beberapa waktu lalu, Jatim Park Group pun telah melakukan efisiensi jumlah karyawan dari 2.500 orang menjadi 1.700 karyawan saja. "Ya mau gimana lagi, buat menggaji mereka masih susah," tegasnya. 

Sebenarnya, selama pandemi saja Jatim Park Group sudah ngos-ngosan. 

"Masih jauh, Museum Angkut misalnya yang jadi destinasi wisata favorit, pengunjungnya menurun karena dibatasi," tegasnya.

BACA JUGA: Industri Mamin Tumbuh Menggembirakan di Tengah Pandemi 

Dirinya berharap PPKM segera berakhir. Selama pembatasan tersebut sektor pariwisata di Kota Batu yang paling terasa. 

"Karena yang berat itu biaya operasional, kalau nggak memenuhi ya terancam bangkrut. Apalagi selama PPKM periode Juli-Agustus ini sudah dua kali penutupan. Pngunjung sama sekali nggak ada," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM