Kenaikan Harga Cabai dan Telur Pengaruhi Inflasi di Kota Madiun

Kenaikan Harga Cabai dan Telur Pengaruhi Inflasi di Kota Madiun - GenPI.co JATIM
Pedagang sayuran melayani penjualan cabai rawit di Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur. Komoditas cabai rawit dan telur ayam ras mengalami kenaikan harga secara bertahap hingga mendorong inflasi di Kota Madiun pada Desember 2021 yang mencapai 0,76 persen. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

GenPI.co Jatim - Naiknya cabai rawit dan telur ayam ras menyumbang inflasi di Kota Madiun sepanjang Desember 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Dwi Yuhenny mengatakan, inflasi di daerahnya mencapai 0,76 persen.

"Pada Desember 2021, Kota Madiun mengalami inflasi sebesar 0,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), 106,44. Inflasi Kota Madiun Desember 2021 tersebut di atas inflasi Jawa Timur 0,69 persen dan nasional 0,57 persen," ujarnya, Senin (3/1).

BACA JUGA:  Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng Beri Andil Inflasi di Jember

Kenaikan harga cabai rawit memiliki andil inflasi sebesar 0,31 persen. Kemudian diikuti telur ayam ras yang menyumbang 0,07 persen.

Kedua komoditas tersebut mengalami peningkatan permintaan selama Natal dan tahun baru (Nataru) lalu.

BACA JUGA:  Kenaikan Harga Minyak Goreng Sumbang Inflasi di Kota Madiun

Selain dua itu, ada beberapa komoditas lainnya yang memengaruhi inflasi yakni daging ayam ras, minyak goreng, beras, dan sayuran.

"Trennya meskipun sempat terjadi deflasi hampir di sepanjang tahun 2021, tepatnya di bulan Juni dan September, tapi sejak Oktober sampai Desember 2021, tren inflasi terus naik. Ini bisa dikatakan bahwa sinyal ekonomi terus membaik," katanya.

BACA JUGA:  Harga Tomat dan Daging Ayam Ras Naik, Jember Inflasi 0,04 Persen

Dia menduga, Covid-19 yang semakin membaik berdampak pada perekonomian Kota Madiun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya