2022, Senyum Pengusaha Kafe dan Restoran di Jatim Mengembang Lagi

2022, Senyum Pengusaha Kafe dan Restoran di Jatim Mengembang Lagi - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Kafe. (foto: Envato/twenty20photos)

"Kami mengapresiasi pemerintah yang akhirnya waktu itu membatalkan PPKM Level 3, karena yang kami tahu bisnis F&B ini sempat babak belur selama PPKM tiga bulan, yakni Juli-September 2021,” katanya.

Dia memperkirakan dua momen di Februari, Imlek dan Valentine Day bisa mendongkrak penjualan.

“Di momen-momen ini biasanya masyarakat memilih untuk menikmati makan bersama keluarga di kafe/restoran. Ini yang biasanya kami optimalkan untuk mendorong tingkat konsumsi masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA:  Littletown, Kafe Berkonsep Fushion, Cocok Buat Nongkrong

Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Dwi Cahyono menyebut, kelonggaran aturan pada Natal dan tahun baru lalu mendongkrak okupnasi dengan rata-rata 65-70 persen.

Sejumlah daerah di daerah destinasi wisata seperti Malang, Pasuruan, Batu, dan Banyuwangi hotel dan restoran tumbuh signifikan.

BACA JUGA:  Abaikan Aturan Malam Tahun Baru, Kafe di Madiun ini Kena Batunya

“Selain tidak ada PPKM, adanya imbauan pemerintah agar masyarakat tidak berlibur ke luar negeri juga telah membawa berkah. Bukan hanya hotel, restoran juga ikut kecipratan rezeki akhir tahun,” tegasnya.

Natal dan Tahun Baru 2022 aktivitas makan di restoran naik 50-60 persen dbanding momen Natal dan Tahun Baru 2020.

BACA JUGA:  Kafe Alas, Sensasi Beda Menyantap Gelato di Alam

"Kami harapkan tren ini terus membaik dan membangkitkan ekonomi kembali di Jawa Timur," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya