Minyak Goreng Belum Terkendali, Pemkot Surabaya Siapkan Strategi

Minyak Goreng Belum Terkendali, Pemkot Surabaya Siapkan Strategi - GenPI.co JATIM
Stok minyak goreng yang kosong di rak salah satu toko ritel di kawasan Kenjeran di Surabaya, Kamis (20/1/2022). ANTARA/Fiqih Arfani

GenPI.co Jatim - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya berencana memperpanjang operasi pasar untuk mengatasi permasalahan kelangkahan minyak goreng.

Kepala Dinkopumdag Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, langkah perpanjangan operasi pasar itu akan diterapkan jika sampai 28 Januari nanti kelangkaan minyak goreng belum teratasi.

"Karena pemerintah Pak Wali Kota seperti itu," kata Fauzie seusai rapat hearing di DPRD Kota Surabaya, Rabu (26/1).

BACA JUGA:  5 Manfaat Dahsyat Minyak Kemiri, Nomor 4 Buat Wanita Pede

Operasi pasar, kata dia, sudah terlaksana sejak 12 Januari lalu dan tersebar di sejumlah wilayah Kota Surabaya.

Fauzie memperkirakan, tiap giat tersebut total terdapat sekitar 1.200 liter minyak goreng atau 100 kotak kemasan.

BACA JUGA:  Warga Pamekasan Borong Minyak Murah, Khawatir Stok Habis, OMG!

"Karena 1 kotak kan isinya 12 (kemasan minyak goreng). Operasi pasar kita lakukan jadwal kami tanggal 28 januari," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sidak ke beberapa toko ritail guna memantau ketersedian minyak goreng di pasaran.

BACA JUGA:  Minyak Goreng di Toko Ritel Malang Diserbu, Stok Rak Menipis

Saat ditemukan kekosongan stok atau harga yang di atas ketentuan, pihaknya langsung mendata sembari melakukan koordinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya