Harga Naik, Pedagang Kedelai di Surabaya Hanya Bisa Pasrah

Harga Naik, Pedagang Kedelai di Surabaya Hanya Bisa Pasrah - GenPI.co JATIM
Muhibbin salah seorang penjual kedelai di Kota Surabaya. (foto : Ananto Pradana/genpi.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Pedagang kedelai di Surabaya ikut terimbas kenaikan harga yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Omzet mereka menurun, karena pembeli berkurang. Saat ini harga kedelai menyentuh angka Rp11 ribu per kilogram.

Muhibbin, salah seorang pemilik toko kedelai di Kota Surabaya mengaku sudah menpdatkan harga kedelai dari importir sebesar Rp10.800 per kilonya.

BACA JUGA:  Harga Kedelai Meroket, Perajin Tempe Surabaya Menjerit

Jumlah itu belum termasuk ongkos kirim dan beberapa hal lainnya. "Batinya sama, pek pok (untungnya tak ada, red)," katanya, Kamis (17/2).

Dia menyebut, kenaikan ini sudah berjalan kurang lebih seminggu ke belakangan.

BACA JUGA:  Warga Surabaya Bersiap, Tempe dan Tahu Bakal Hilang dari Pasaran

Muhibbin menyebut, sebenarnya harga kedelai setiap tahun naik, namun pada tahun ini lonjakan terjadi begitu besar.

"Naiknya bertahap, dulu itu asalanya Rp6 ribu terus naik (per tahun) dan sekarang jadi Rp11 ribuan sekilo," ujarnya.

BACA JUGA:  Pengusaha Tahu di Kediri Menjerit, Tak Punya Banyak Pilihan

Dirinya menjual kedelai dengan harga per 50 kilo sebesar Rp560 ribu. "Dulu Rp300-an (per 50 kilo)," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya