Ujian Bertubi-tubi, Perajin Kripik Tempe Malang Tak Berdaya

Ujian Bertubi-tubi, Perajin Kripik Tempe Malang Tak Berdaya - GenPI.co JATIM
Perajin Tempe Malang harus gigit jari di tengah harga komoditas yang tidak pasti (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang Syailendra mengatakan jika situasi kelangkaan kedelai sudah dilaporkan kepada Kementerian Perdagangan Indonesia.

Dia telah meminta kepada pemerintah pusat untuk membantu suplai kedelai di Kota Malang.

“Sudah lapor, tapi belum ada tanggapan. Apalagi kedelai kan impor ya,” ucapnya.

BACA JUGA:  Produsen Kripik Tempe Sanan Malang Menjerit, Omzetnya Anjlok

Selain itu, dia mencatat jika kebutuhan kedelai di Kota Malang sangat tinggi, melihat jumlah pengrajin tempe yang ada juga sangat banyak.

“Sentra industri sana saja itu sudah ada 400 pengrajin, belum lagi diluar itu. Sehari kebutuhan mereka 20 kilo dengan harga kedelai Rp14 ribu,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA:  Momchips Kripik Sayur Produksi Petani Batu

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya