Staycation Hotel Tak Mampu Dongkrak Wisatawan, Hanya 2 Persen

Staycation Hotel Tak Mampu Dongkrak Wisatawan, Hanya 2 Persen - GenPI.co JATIM
Ilustrasi kamar hotel. Foto: pixabay/F. Muhammad.

Jatim.GenPI.co - Libur Idulfitri dan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah mulai 6 - 17 Mei 2021 membuat warga, tidak bisa kemana-mana.

Mereka akhirnya memilih berlibur dengan staycation di dalam Kota Pahlawan selama libur Idulfitri.

BACA JUGA: Jumlah Kendaraan di 2 Gerbang Tol ini Alami Penurunan

Nah, ternyata target okupansi perhotelan di Jawa Timur masih masih belum terlihat ada peningkatan jumlah kunjungan. Lantaran masih adanya larangan mudik.

Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Jatim, Dwi Cahyono menjelaskan larangan mudik berdampak buruk pada okupansi hotel.

H-2 okupansinya mengalami peningkatan 20% saja.

“Sampai sekarang saja, masih 20%. Tahun-tahun sebelumnya, H-3 sebelum lebaran, hotel sudah mulai ramai,” ujar Dwi saat dikonfirmasi, Minggu (16/5) kemarin sebagaimana dikutip dari ayosurabaya.

Dwi mengatakan warga Surabaya dan sekitarnya belum bisa terbiasa melakukan staycation selama libur lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya