
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Jawa Timur, April Wahyu Widati menyebut, sejumlah gerai masih dikoordinir untuk mendaftar.
Data yang terkumpul dikirimkan ke DPP Aprindo di Jakarta. Kemudian didaftarkan ke sistem milik Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendapatkan QR code aplikasi PeduliLindungi.
"Tapi saat ini masih ada kendala. Karena sistem PeduliLindungi belum memberikan feedback atas konfirmasi data yang sudah dikirim," kata April, Jumat (10/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News