Bukan Tenun, ini Julukan Terbaru Desa Wedani Cerme Gresik

Bukan Tenun, ini Julukan Terbaru Desa Wedani Cerme Gresik - GenPI.co JATIM
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan sambutan dalam acara penunjukan Desa Wedani sebagai desa devisa. ANTARA/HO-Pemkab Gresik

Jatim.GenPI.co - Desa Wedani Cerme, Gresik yang didapuk menjadi desa devisa kelima nasional bersama lima desa lainnya.

"Alhamdulillah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hadir dan kami mengapresiasi," ujarnya, Selasa (2/11).

LPEI, kata Yani, juga memberikan pendampingan. Selain arahan secara berkala dan informasi tentang ekspor.

BACA JUGA:  Napi Rutan Gresik Hanya Melongo Lihat Ponselnya Masuk Air Garam

Desa Wedani dikenal dengan potensi kain tenunnya. Banyak dari warganya yang menjadi produsen sarung tenun.

Sekitar 60 perajin sarung berada di desa terebut. Leberadaannya mampu menyerap lebih kurang 1.500 tenaga kerja.

BACA JUGA:  Perangi Pneumonia pada Balita, Dinkes Gresik Mulai Imunisasi PCV

Data Pemkab Gresik, produksi kain tenun desa ini sudha diekspor ke sejumlah negara, seperti, Arab Saudi, Ethiopia, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

"Kekhasan sarung Wedani adalah berbagai motif, seperti songket Gunung Timbul, Goyor, Corak Liris, dan Mustamin sangat diminati pasar," kata Gus Yani.

BACA JUGA:  Pemkab Gresik Jempolan, Warga Bawean Tak Perlu Menyeberangi Laut

Pertimbangan tersebutlah yang membuat desa tersebut disematkan sebagai desa devisa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya